Bagaimana Masjid Menjadi Mosque

Akhir-akhir ini —atau sudah lama tapi saya baru tahu— beredar pesan berantai dari grup WhatsApp ke grup WhatsApp yang isinya tentang asal kata “mosque”  dalam bahasa Inggris berasal dari kata yang artinya “jamban”.

Berikut isi sebaran pesan tersebut:

MOSQUE (Masjid)= di ZAMAN PERANG SALIB / KNIGHTS OF TEMPLAR adalah jamban, tempat kencing.

FITNAH BAHASA DAN NIAT RUJUKAN

Masjid Universitas Al-Azhar, Mesir. Sumber: kubahmasjid.com
Masjid Universitas Al-Azhar, Mesir. Sumber: kubahmasjid.com

Khalayak Ramai tak tahu, bahwa perkataan Inggeris MOSQUE (bahasa Perancis / Inggeris) adalah sebenarnya merujuk pada JAMBAN tempat kencing di zaman PERANG SALIB yang digelar oleh Tentara Salib Perancis dan Eropah.

Kemudian orang Inggris menamakan MASJID dalam kamus mereka dengan PERKATAAN YG SAMA.
Dalam pengertian khalayak orang bule , MOSQUE sebenarnya adalah JAMBAN / TEMPAT KENCING.

Im Going to PRAY at the MOSQUE bermaksud SAYA HENDAK PERGI SHOLAT KE JAMBAN / TEMPAT KENCING.

Rahsia tentang ini disimpan lama dimana hal ini sebenarnya adalah suatu Cultural Secret dalam kalangan bangsa Eropah dan Barat yang mereka semua tahu, tetapi kita tak tahu.

Mujurlah saya mempunyai beberapa rekan muslim yang memang orang kulit putih Amerika yang memberitahu saya rahasia ini.Saya takkan sebut lagi MOSQUE. Saya akan kata, IM GOING TO THE MASJID, SURAU, MUSHOLLA, PRAYER ROOM, ATAU PRAYER HALL.

Sebenarnya mereka menertawakan kita setiap hari kita berkata hendak ke Mosque !!!!

Tq so much kepada rekan Jeremy M Smith yg telah menjelaskan tentang kata tersebut.
COPASAN DR KAWAN MALAYSIA di edit ulang dalam bahasa Indonesia.

Sebagai upaya penegasan, saya membuka https://www.etymonline.com/ untuk memastikan bahwa kata “mosque” berasal dari kata “masjid”, bukan dari kata yang artinya “jamban” dalam bahasa Perancis dan bahasa Inggris seperti yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut.

Menurut etymoonline.com kata “mosque” memang berasal dari kata “masjid” dalam bahasa Arab. Namun etymoonline.com hanya menjelaskan alur penyerapannya hingga menjadi “mosque” dalam bahasa Inggris, tidak sampai menguraikan lebih jauh mengapa kata “masjid” bisa menjadi “mosque“.

Ternyata membuktikan bahwa “mosque” berasal dari مسجد “masjid” itu lebih sulit daripada membuktikan kata “carat” dari قيراط “qīrāṭ“, “cotton” dari قطم “quṭn“, dan “jasmin” dari ياسمين “yāsamīn“; karena perubahan pelafalan dari “masjid” ke “mosque” itu sangat jauh.

Namun jika kita melacak perubahannya sehuruf demi sehuruf, sefonem demi sefonem, dari satu bahasa perantara ke bahasa perantara lainnya, akan kentara kalau kata “mosque” dalam bahasa Inggris memang berasal dari مسجد “masjid” dalam bahasa Arab.

Awal mulainya adalah dari Mesir. Penutur bahasa Arab di negeri Kinanah itu melafalkan huruf ج “jīm” seperti “g” pada “gajah”, maka “masjid” dilafalkan “masgid”.

Orang Amazigh di Afrika Utara menuturkan bahasa Arab dengan aksen yang masih terbawa dari bahasa Amazigh sendiri. Mereka melafalkan harakat fathah pendek menjadi seperti “e” pepet pada “merak”. Jadilah “mesgid”. Kemudian, Islam menyebar hingga ke Andalusia (kini Spanyol), buntutnya kata “masjid” yang dilafalkan “mesgid” pun diserap ke dalam bahasa Castilian (bahasa Spanyol).

Akan tetapi, Hispanofon (penutur bahasa Spanyol) sangat sulit untuk melafalkan “e” pepet seperti pada kata “merak” dan lebih mudah menuturkan “e” taling sebagaimana pada kata “merah”. Mereka juga tidak melafalkan “g” seperti halnya pada kata “gajah”, —oleh mereka, pelafalan “g” dituturkan lebih dekat dengan غ “ghain” ketimbang “g” pada “gajah”— maka lafal “gi” menjadi “qui”. Dalam hahasa Spanyol huruf “q” selalu diikuti dengan “u” sebelum huruf vokal lainnya. Lagi, Hispanofon dalam melafalkan “d” pula tidak seperti د “dal” dalam bahasa Arab. Bagi mereka “t” jauh lebih ringan di lisan.

Dalam bahasa Spanyol, kata benda biasanya diakhiri dengan huruf vokal, “a” untuk feminin, “o” untuk maskulin. Sampai di sini, kata “masjid” yang oleh orang Amazigh dilafalkan “mesgid” menjadi “mesquita”. Dalam bahasa Spanyol modern ejaannya “mezquita”.

Walhasil, kata “mesquita” diserap ke dalam bahasa Perancis menjadi “mosquée“, kemudian ke dalam bahasa Inggris menjadi “mosque“.

Ringkasan: masjid > masgid > mesgid > mesquita > mosquée > mosque

Penulis: Ammar Rizki – Penulis dapat ditemui di Twitter: kangammar