Semarang, Suarr.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Tahap 1 tahun 2019 menyelenggarakan Pengajian dan Panggung Apresiasi Seni. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu (23/2) pukul 19.00 WIB di Masjid Dusun Jimbaran, Desa Gondoriyo, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
Pengajian dan Panggung Apresiasi Anak merupakan program penutup serangkaian acara KKN Alternatif 1 di Desa Gondoriyo. Kegiatan tersebut menghadirkan mubaligh Gus Ali Munabah pengasuh Pondok pesantren An Nur, Tuntang, Kabupaten Semarang. Kegiatan pertama dibuka dengan penampilan anak-anak dengan menampilkan paduan suara, drama dan pembacaan puisi.
Panggung Apresiasi merupakan luaran dari program Rumah Inspirasi (Rumi) dari KKN Alternatif tahap 1 Desa Gondoriyo. RUMI diadakan rutin setiap hari yang menyasar pada anak-anak di desa Gondoriyo, didalamnya terdapat beberapa pengembangan soft skill anak-anak. Pengembangan yang dilakukan mulai dari pengenalan permainan tradisional, bercerita, menggambar, drama sampai dengan puisi.
“Rumi merupakan program unggulan pada KKN Alternatif tahap 1 Desa Gondoriyo, namun tidak hanya Rumi yang menjadi fokus kita pada KKN kali ini. Ada beberapa program lain yang menjadi sorotan di masyarakat,” ujar Hendi Supriyatna selaku Koordinator Mahasiswa Desa (Kormades) KKN Alternatif tahap 1 Desa Gondoriyo.
Sudah selayaknya terjalin komunikasi baik antara masyarakat desa dengan mahasiswa KKN. Substansi dari KKN sendiri terfokus pada pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan potensi desa. Hal ini sangat disayangkan ketika mahasiswa hanya menjalankan program tanpa membaur dengan masyarakat setempat.
“Na dari saya, saya sangat mengapresiasi mahasiswa yang sudah berusaha menyelenggarakan acara pengajian dan apresiasi anak ini dengan baik tanpa merepotkan warga desa. Namun dari saya selaku masyarakat sangat berterima kasih kepada para mahasiswa.” Ujar sefri selaku Ketua Karang Taruna Dusun Jimbaran, Desa Gondoriyo.