Suarr.id, Semarang – Pameran Proyek Studi Ilustrasi yang bertajuk “Roman Arok Dedes” dibuka di Jurusan Seni Rupa, Universitas Negeri Semarang pada 16-18 April 2018. Acara tersebut diselenggarakan sebagai syarat memeroleh gelar sarjana bagi mahasiswa Seni Rupa konsentrasi Desain Komunikasi Visual (DKV) yakni Gilang Widi Asmoro.
Dalam pameran ilustrasi Roman Arok Dedes, mahasiswa asal Kabupaten Semarang tersebut menyuguhkan 22 ilustrasi yang digambar manual menggunakan tangan. Semua gambar ilustrasi yang dibuat berdasar pada alur cerita dalam novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer.
“Awalnya saya hanya membaca novel Arok Dedes, kemudian saya tertarik dan mengajukan ide yang saya dapat ke dosen pembimbing saya kemudian disetujui oleh beliau,” ujar Gilang kepada Suarr.id, Selasa (17/4/18).
Gilang menambahkan, untuk menyelesaikan 22 ilustrasi tersebut membutuhkan waktu lebih kurang satu setengah tahun. Letak kerumitannya tidak hanya pada proses penggambaran ilustrasi tetapi juga dalam memahami bahasa cerita yang ada dalam novel Arok Dedes.
Sejak dibuka pada hari Senin lalu, pengunjung berdatangan dari kalangan dosen, mahasiswa sampai anak-anak sekolah dasar dari SD Bina Bangsa Semarang. Dari berbagai macam latar belakang pengunjung tersebut, membuktikan bahwa ilustrasi yang dibuat oleh Gilang Widi Asmoro dapat memikat dan dinikmati oleh semua usia. Tidak hanya menyuguhkan sebuah ilustrasi tapi juga mengenalkan sebuah cerita sejarah kepada khalayak umum.
Gilang Widi Asmoro selaku ilustrator Roman Arok Dedes berharap setelah menggelar pemeran ilustrasi ini tidak hanya gelar sarjana yang ia dapatkan, tapi juga pengunjung bisa mengetahui bahwa ada cerita sejarah Arok Dedes yang disuguhkan secara menarik dengan versi lain.