Suarr.id, Semarang-Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Koalisi Pemuda Hijau Indonesia Jawa Tengah melaksanakan Aksi Cabut Paku pada Minggu pagi (2/9).
Aksi yang dilaksanakan di sepanjang jalan Bendan Duwur, Semarang ini terlaksana berkat kerjasama antara Kophi Jateng bersama Karang Taruna Tunas Muda Bendan dan beberapa komunitas lainnya, iantaranya Kepak Semarang, Asa Edu Tambak Lorok, Atmosfere, Dinamond learning, Muda Peduli, serta masyarakat setempat.
Pelaksanaan cabut paku ini dimaksudkan untuk mengantisipasi mudah tumbangnya pohon yang terdapat di jalan seperti yang pernah terjadi di beberapa kota di Indonesia. Pemakuan pohon juga termasuk pelanggaran Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pelindungan dan Pengolaan Lingkungan Hidup.
“Memaku pohon adalah salah satu tindak kejahatan lingkungan, karena tidak ada kepedulian masyarakat dalam menegakkan peraturannya,” jelas ketua Karang Taruna Tunas Muda Danang.
Dengan pelaksanaan kegiatan cabut paku ini panitia berharap kepada masyarakat yang memiliki usaha dan bermaksud memasarkan usahanya tidak lagi menggunakan pamflet/banner yang dipaku di pohon, namun memai alternatif lain yang lebih aman tidak membahayakan lingkungan.
“Oleh karena itu, melalui kepedulian gerakan cabut paku ini mudah mudahan dapat menyadarkan kita dan terus melestarikan lingkungan dengan cara-cara yang sederhana,” ungkap ketua panitia, Falasifah.
Pemakuan pohon selain memudahkan pohon roboh, juga dapat menyebabkan pohon mudah terserang penyakit. Jika pohon tersebut adalah pohon yang menghasilkan buah dan buahnya dikonsumsi oleh manusia atau hewan, secara tidak langsung akan membawa dampak negatif bagi konsumennya, sesuai dengan prinsip aliran energi dalam konsep rantai makanan di ekosistem.