Selawatan dan Ngaji Budaya Digelar di Kampus Ungu

Suarr.id, Semarang – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (BEM FBS), menggelar kegiatan kajian budaya dengan nama Selawatan dan Ngaji Budaya, Jumat (4/5).

Acara yang dilaksanakan di lapangan Fakultas Bahasa dan Seni itu sengaja digelar untuk menunjukkan identitas Fakultas Bahasa dan Seni yang kental akan budaya.

“Jika di tempat lain acara selawatan hanya selawatan dengan iringan musik rebana saja dari awal sampai akhir acara, kami sengaja menggabungkan selawatan dan budaya,” ujar Agung Setyo Nugroho, Ketua BEM Fakultas Bahasa dan Seni kepada Suarr.id.

Acara ini dimeriahkan UKM Rebana Modern Universitas Negeri Semarang, Habib Ali Habibi, Kyai Syamroni, Habib Muhammad bin Farid Al Muthohar, dan KH. Amin Budi Harjono selaku budayawan dari Kota Semarang. Selain itu, acara juga diiringi oleh para penari sufi yang menari di atas panggung.

KH. Amin Budi Harjono menuturkan bahwa selawatan dan hadrah termasuk sebuah budaya bukan bid’ah. Selawatan adalah bentuk rasa cinta kita semua kepada Nabi Muhammad. Jadi acara semacam ini sangat bagus diadakan di kalangan mahasiswa.

Kegiatan Selawatan dan Ngaji Budaya ini kembali digelar setelah delapan tahun tidak diselenggarakan. Kegiatan seperti ini di Fakultas Bahasa dan Seni terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2010 di lapangan Banaran yang tempatnya masih berdekatan dengan kampus Universitas Negeri Semarang.

“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan setiap tahun di Fakultas Bahasa dan Seni tetapi tidak hanya teruntuk mahasiswa namun untuk masyarakat umum juga,” tutur Muthoharoh, mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.